Kamis, 07 November 2019

Pokok-Pokok Pikiran Pembukaan UUD Negara RI 1945

1. pokok pikiran Pertama adalah negara melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dengan berdasar asas persatuan dengan mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

2. pokok pikiran kedua adalah negara hendak mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Pokok pikiran ini menempatkan suatu tujuan atau cita-cita yang ingin dicapai dalam pembukaan, dan merupakan suatu kuasa finalis (sebab tujuan), sehingga dapat menentukan jalan serta aturan-aturan mana yang harus dilaksanakan dalam Undang-Undang Dasar untuk sampai pada tujuan itu yang didasari dengan bekal persatuan.    

3. pokok pikiran ketiga adalah negara yang berkedaulatan rakyat, berdasarkan atas kerakyatan dan permusyawaratan/perwakilan. Pokok pikiran ini dalam ‘pembukaan’ mengandung konsekuensi logis bahwa sistem negara yang terbentuk dalam Undang-Undang Dasar harus berdasarkan atas kedaulatan rakyat dan berdasarkan permusyawaratan / perwakilan

4. pokok pikiran keempat adalah negara berdasarkan atas Ketuhanan Yang Maha Esa, menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradab. Hal ini menegaskan pokok pikiran Ketuhanan Yang  Maha Esa, yang mengandung pengertian taqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, dan pokok pikiran kemanusiaan yang adil dan beradab yang mengandung pengertian menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia atau nilai kemanusiaan yang luhur. Pokok pikiran keempat itu merupakan dasar moral negara yang pada hakikatnya merupakan suatu penjabaran dari sila kedua pancasila.

Simak lebih lanjut di Brainly.co.id - https://brainly.co.id/tugas/91755#readmore

Berbakti Kepada Orang Tua Dan Guru

A. Keutamaan Taat dan Hormat kepada orang tua
Taat kepada orang tua memiliki banyak keutamaan diantaranya adalah sebagai berikut: 
1.Taat dan hormat kepada orangtua merupakan salah satu kunci masuk surga. Allah Swt. akan membuka pintu surga bagi anak yang berbakti kepada kedua orang tuanya. 
Mencium tangan orang tua ketika hendak berangkat sekolah 
2.Taat dan hormat kepada kedua orang tua merupakan bagian dari amal ibadah yang diridhoi Allah SWT.
2 Anak sedang membantu orang tuanya memasak

3.Taat dan berbakti kepada orangtua dapat melebur dosa-dosa besar. Dosa-dosa yang pernah dilakukan seorang anak akan mendapat ampunan dari Allah Swt. disebabkan ia berbakti kepada kedua orang tuanya, kecuali dosa syirik atau menyekutukan Allah SWT.
 
4.Dipanjangkan umur dan dimudahkan rizki. 
 
 
 
B. Keutamaan Taat dan Hormat kepada guru
Hormat dan patuh kepada guru sangatlah ditekankan dalam agama Islam. Guru adalah orang yang mengajarkan kita dengan berbagai macam ilmu pengetahuan dan mendidik kita sehingga menjadi orang yang mengerti dan dewasa. Bahkan guru lah yang mengenalkan Allah SWT sebagai Tuhan kita dan Nabi Muhammad sebagai Rasul-Nya. guru pula yang mengajarkan kita tentang ajaran islam untuk keselamatan kita di dunia dan akherat.

Jenis Jenis Teks

Teks Deskripsi

Teks deskripsi adalah karya tulis yang disusun dengan cara menggambarkan benda, objek, tempat, atau peristiwa secara jelas. Topik atau tema yang digambarkan melalui teks deskripsi dilakukan dengan memanfaatkan panca indra yang dimiliki oleh penulis. Misalnya kalimat: Buah tomat yang baru saja dibeli ibu berwarna merah dan kulit buahnya halus. Kalimat tersebut memberikan bayangan kepada pembacanya bahwa buah tomat yang baru dibeli ibu memiliki warna merah dan permukaan kulitnya halus.
Teks Deskripsi

Teks Eksposisi

Teks eksposisi adalah karya tulis yang menyajikan gagasan/pendapat penulis yang disertai fakta dan alasan-alasan logis. Teks eksposisi disusun dari dua unsur utama. Kedua unsur utama penyusun teks eksposisi tersebut adalah pendapat dan fakta. Kejadian sebenarnya disajikan dalam kalimat fakta. Sedangkan alasan-alasan logis disajikan dalam kalimat opini/pendapat.
Teks Eksposisi

Teks Persuasi

Pengertian teks persuasi adalah karya tulis berupa ajakan atau bujukan kepada pembacanya agar melakukan atau mengikuti isi dalam teks persuasi yang telah dibuat. Penulis membuat teks persuasi untuk meyakinkan pembaca agar terpengaruh bacaan sehingga memiliki pemikiran yang sama. Harapannya, pembaca akan mengikuti dan melakukan apa yang sudah dituliskan oleh penulis di dalam teks persuasi.

ORGANISASI

A.    Perlunya organisasi bimbingan dan konseling

Organisasi berasal dari kata organon dalam bahasa Yunani yang berarti alat. pengertian organisasi telah banyak disampaikan para ahli, dan pada dasarnya, tidak ada perbedaan yang prinsip. Pengorganisasian merupakan aktivitas menyusun dan membentuk hubungan-hubungan kerja antara orang-orang sehingga sehingga terwujud suatu kesatuan usaha dalam mencapai tujuan-tujuan yang ditetapkannya. Didalam pengorganisasian  terdapat adanya  pembagian tugas-tugas, wewenang, dan tanggung jawab secara terinci menurut bidang-bidang dan bagian-bagian, sehingga terciplah adanya hubungan kerjasama yang harmonis dan lancar menuju pencapaian tujuan yang telah ditetapkan. (Ngalim Purwanto, dikutip dari Sobri Sutikno.2010:23)[1]
Kaitan dengan tujuan organisasi yang hendak dicapai, khususnya dalam organisasi pendidikan sebagai institusi penyelenggara pendidikan, yaitu mengharap suatu outcome pendidikan yang memutuskan, yaitu meliputi hal berikut.
1.      Pemerataan pendidikan, yang berkenaan dengan seberapa banyak anak-anak yang berada pada usia sekolah mendapatkan layanan pendidikan.
2.      Kualitas pendidikan, berkenaan dengan bagaimana meningkatkan kualitas sumber daya manusia sehingga dapat mempertahankan eksistensinya.
3.      Relevansi pendidikan, berkenaan dengan hubungan antara sistem pendidikan dan pembangunan nasional serta kepentingan perseorangan keluarga dan masyarakat. Hal ini memerlukan keterpaduan dalam perencanaan pendidikan.
4.      Efisiensi pendidikan, berkenaan dengan sumber-sumber potensial pendidikan, baik yang bersifat manusiawi maupun non manusiawi yang sangat terbatas dapat dioptimalkan penggunaannya.
5.      Efektifitas pendidikan, berkenaan dengan keampuahan pelaksanaan sistem pendidikan nasional, kemampuan sistem bersentuhan dengan kurikulum secara konseptual dan kurikulum secara praktikal.